DERMATITIS ATOPIK

  • Dian Amelia Abdi Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Dermatitis atopi, Bayi, Anak, Genetik, Sawar kulit

Abstract

Dermatitis atopik (DA) atau atopik eczema adalah peradangan kulit berupa dermatitis yang kronis residif, disertai rasa gatal, dan mengenai bagian tubuh tertentu terutama di wajah pada bayi (fase infantil) dan bagian fleksural ekstremitas (pada fase anak). Dermatitis atopik kerap terjadi pada bayi dan anak, sekitar 50% menghilang pada saat remaja, kadang dapat menetap, atau bahkan baru mulai muncul saat dewasa. Peningkatan insidensi DA kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor misalnya urbanisasi, polusi, dan hygiene hypothesis. Dermatitis atopic merupakan masalah kesehatan masyarakat dunia, dengan prevalensi pada anak sebesar 10-20% dan pada dewasa sekitar 1-3%. Manifestasi dermatitis atopik dan tempat predileksi berbeda pada fase bayi, anak dan dewasa. Rasa gatal yang hebat dan perjalanan penyakit yang kronis-residif menyebabkan gangguan psikologis pada pasien, keluarga, serta dokter yang merawat, juga dapat menurunkan kualitas hidup pasien. Masalah pada DA sangat kompleks sehingga penatalaksanaan perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi di antaranya faktor genetik, sawar kulit, faktor predisposisi, faktor pencetus, serta faktor lingkungan.

Published
2020-12-30
How to Cite
Abdi, D. (2020). DERMATITIS ATOPIK. Wal’afiat Hospital Journal, 1(2), 38 - 48. https://doi.org/10.33096/whj.v1i2.43