Paparan Konferensi Virtual dan Musculoskeletal disorders (MSD) Selama Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid -19 pada Mahasiswa Kedokteran
Abstract
Latar Belakang. Kebijakan pembelajaran jarak jauh menggunakan konferensi virtual secara daring, menyebabkan tingginya tingkat paparan konferensi virtual sebagai media belajar mahasiswa. Hal ini berisiko munculnya kelainan musculoskeletal pada mahasiswa.
Tujuan. Diketahuinya hubungan paparan konferensi virtual selama pembelajaran di masa pandemi COVID-19 dengan kejadian Musculoskeletal disorders (MSD) pada mahasiswa fakultas kedokteran.
Metode. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik dan pendekatan Cross Sectional dengan mahasiswa PSKd FKK UMJ 2017, 2018, 2019, dan 2020 sebagai subjek penelitian. Alat ukur pada penelitian ini yaitu kuesioner Nordic Body Map (NBM) dan kuesioner tentang paparan konferensi virtual yang disusun oleh peneliti. Penelitian dilakukan pada bulan November 2020.
Hasil. Dalam penelitian ini didapatkan hubungan bermakna antara lama paparan konferensi virtual responden dengan kejadian MSD pada mahasiswa PSKd FKK UMJ dengan nilai p value = 0,044 (nilai p<α).
Kesimpulan. Penelitian ini menunjukan sebagian besar mahasiswa PSKd FKK UMJ pernah mengalami keluhan MSD selama pembelajaran menggunakan konferensi virtual serta didapatkan adanya hubungan signifikan antara paparan konferensi virtual dengan kejadian MSD.