Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Rawat Jalan Infeksi Saluran Kemih Di RS Pendidikan Universitas Hasanuddin
Abstract
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah seperti uretritis, sistisis, epididimis, prostatitis merupakan inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi asenden dari uretra. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengobatan apa saja yang diberikan pada pasien ISK dan mengetahui kerasionalan penggunaan antibiotik pada pasien ISK. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin (RSP UNHAS) pada tahun 2021 - 2022. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah rekam medik pasien ISK rawat jalan. Penilaian kondisi pasien dilakukan dengan membandingkan data pada literatur Drug Information Handbook edisi 24, Guideline Urological Infections 2015 dan modul penggunaan obat rasional Kemenkes RI 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pasien ISK bawah paling banyak menderita pada pasien perempuan (57,3%) dibandingkan dengan laki-laki (41,3%). Berdasarkan usia ISK bawah tertinggi terjadi pada kelompok umur 23-78 dibandingkan dengan usia kurang dari 22 tahun. Penggunaan antibiotik rasional sebanyak 70 kasus (92,01%) dan melebihi waktu yang direkomendasikan sebanyak 4 kasus (5,3%). Akan tetapi sebagian besar kasus tidak rasional disebabkan oleh kondisi penyakit pasien yang tidak membaik.