Promosi Kesehatan Jiwa Berbasis Media Sosial (Instagram Live) Bagi Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19
Abstract
Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir menyebabkan disrupsi layanan kesehatan di berbagai bidang kesehatan tanpa terkecuali termasuk layanan kesehatan jiwa di seluruh negara di dunia. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi media sosial sebagai media promosi kesehatan jiwa di masa pandemi COVID-19. Penelusuran literatur dilakukan di 2 situs pencari (Google Scholar dan PubMed) yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Dari hasil penelurusuran diketahui bahwa media sosial sering dijadikan sebagai sarana untuk berbagi informasi dengan banyak orang lainnya. Aksesnya yang relatif mudah menjadikan media sosial sebagai platform berbagi yang cukup efektif dengan jangkauan yang luas. Salah satu platform media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat dari berbagai latar belakang dan usia adalah Instagram. Penggunaan Instagram sebagai salah satu media edukasi atau penyuluhan kesehatan yang murah, dan mudah untuk diakses masyarakat luas merupakan salah satu opsi yang efektif dalam upaya promosi kesehatan di masa pandemi. Berbagai studi menunjukkan bahwa penggunaan media sosial berdampak positif terhadap upaya promosi kesehatan termasuk promosi kesehatan jiwa. Berdasarkan hasil survey WHO di akhir tahun 2021, didapatkan masih banyak masyarakat yang tidak dapat mengakses layanan kesehatan baik di tingkat perawatan primer maupun lanjut di era pandemi COVID-19. Situasi ini dapat berdampak pada information flow di dunia kedokteran dan kesehatan di mana dikhawatirkan dapat menyebabkan tersebarnya informasi kesehatan yang menyesatkan (misleading atau false information/hoax). Karena keterbatasan interaksi sosial akibat situasi pandemi, salah salah satu metode yang dapat digunakan untuk melaksanakan promosi kesehatan sekaligus penyuluhan/edukasi tentang berbagai topik kesehatan yang dapat diakses oleh masyarakat luas adalah dengan menggunakan media sosial.